Minggu, 20 Maret 2011

BAHASA JAVA DAN OOP

Sebuah bahasa pemograman mendefinisikan istilah – istilah (word) dan sebuah simbol – simbol yang digunakan untuk menulis sebuah program. Selain itu, bahasa pemograman juga menerapkan aturan – aturan yang harus di ikuti dalam menyusun istilah dan simbol sehingga membntuk sebuah pernyataan (statement) yang valid. Bahasa pemograman disebut bahasa yang “netral” terhadap arsitektur komputer dimanan program akan di jalankan. Hal ini dimungkinkan dengan proses kompilasi kode sumber (souare code) ke dalam dalam bytecode.

Bahas java merupakan bahasa pemograman yang berorientasi objek (OOP - Object oriented Programing). Dalam bahas Oop seperti java, objek (object) merupakan entititas fundamental yang secara efektif dapat mempresentasikan entitas nyata. Misalnya entita nyata ini adalah pegawai – pegawai perusahaan. Di sini “objek pegawai” menangani semua proses dan menejeman data ang terhubung dengan pegawai tert entu.

Dalam konsep OOP, objek merupakan realisasi (instance) daari sebuah (class) . dengan kata lain :
1.Objek mempresentasiikan realisasi dari sebuah “konsep”; atau objek didefinisikan oleh class.
2.Class mempresentasikan “konsep”; atau class merupakan cetak biru (blue print) dari objek.
Sebagai konsekwensinya , lebih dari suatu objek dapat di buat dari “konsep” (kelas) yang sama. Misalnya , untuk sebuah kelas pegawai yang sama, dapat di buat lebih dari satu objek pegawai yang mempresentasikan “si A”, “si B”, “siC” dst.

Public claas Myprogram {
Int jumlah;
// . . .
Public static void main ( srting []args ){
// . . .
}
}

Class menggunakan metode (method) untukm mendefinisikan behevior objek. Dalam kontek pemograman java untuk aplikasi, kelas yang memuat sebuah metode yang bernama main() merupakan reperentasi dari sebuah program, yang alur program secara keseluruhan tercermin didalamnya ; sedangkan state/atribut objec didefinisikan oleh data (member) dalam kelas yang bersangkutan , yang berbebtuk konstanta atau variable.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar